Kasus diduga penggalangan sumbangan ilegal pembangunan masjid di kota Incheon, Korea Selatan, oleh YouTuber mualaf, Daud Kim, masih berlanjut. Di kabar terbaru, mantan penyanyi itu infonya dipolisikan sebab kejadian hal yang demikian.
Berdasarkan seoul.co.kr lewat Naver, yang diterjemahkan akun X, dulunya Twitter, @tang__kira, Minggu, 12 Mei 2024, Kim dilaporkan ke polisi Mapo atas dugaan pembuatan sumbangan ilegal dan penyelewengan dana. “Undang-Undang di Korea Selatan membatasi bahwa dikala membuka sumbangan di atas 10 juta won, penggalang dana sepatutnya melaporkan sumbangan hal yang demikian pada pemerintah setempat,” bunyi keterangan di sana.
Menanggapi kabar hal yang spaceman slot demikian, banyak warganet yang berharap pria berusia 41 tahun ini diproses secara peraturan. “Bukan membantah niat pantasnya dan tidak menyokong, juga bukan berarti membenci sesama muslim. Tapi semua sepatutnya pantas prosedur peraturan dimana kamu berpijak dan transparan sebab itu dana sumbangan,” sebut seorang pengguna X.
Bila lain berkomentar, “Ini story dia terbaru. Kok perasaan dia ga ada takut-takutnya/berusaha meyakinkan followernya. Terus bingung, ini dia sesudah ga jadi beli tanah+bangun masjid+studio podcast-nya, dia merubah plan jadi beli apartemen buat dibikin musala ya? Dia kayak gini butuh izin juga nggak?”
Bersama keterangan itu, dia berbagi tangkapan layar upload-an yang dimaksud, menampakkan Kim sedang mencari karpet masjid yang tidak dapat ditemukan di Negeri Ginseng sebab “terlalu mahal” dan “aku tidak suka desainnya.” Masjid juga menampakkan desain karpet masjid yang diinginkannya dalam upload-an terpisah.
Jawab Tuduhan Jadi Pelaku KDRT
Sebelumnya, Kim membongkar bahwa dia telah menyerahkan semua dana sumbangan ke Masjid Daegu. “Saya cuma membantu mereka,” tulisnya dalam Bahasa Inggris di upload-an Instagram, 21 April 2024. “Saya tidak pernah mengganggu siapa malah. Saya tidak pernah memukul siapa malah. Saya tidak pernah mengibuli siapa malah. Dia di antara ini ada yang benar, aku pasti mendapatkan ganjaran secara peraturan.”
YouTuber itu menambahkan, “Ingat. Mengenal kabar timbul sesudah aku memastikan membangun masjid di Korea. Jangan ditipu kebohongan dari orang-orang yang takut dengan tersebarnya Islam di Korea. Allah Maha Melalui.”
Dia Instagram Story, rangkum kanal Showbiz Liputan6.com, Kim menjawab tuduhan KDRT. Masjid menulis, “Ya aku bercerai, namun aku tidak pernah memukul siapa malah, menelantarkan, atau menahan nafkah si kecil.”
Pengumuman Kim menggalang sumbangan untuk membangun masjid di Korea Selatan jadi sorotan online sejak bulan lalu. Kontroversi ini dipicu kecurigaan transparansi dana yang terkumpul sebab sumbangan itu dibimbing ke rekening pribadi mantan penyanyi hal yang demikian.
Narasi yang berkembang dan kian menyudutkan Kim membuatnya angkat bicara lewat Instagram Story, 19 April 2024. Membela diri, dia menulis, ” seorang influencer Muslimah berdarah Korea menyoroti kabar masjid di Incheon (yang diklaim akan dibangun Kim), ada banyak pertentangan dan ancaman.