Jakarta PT Surveyor Indonesia (PTSI) terus berupaya meningkatkan perannya dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu, selain membantu secara langsung meningkatkan kesejahteraan warganya, juga mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.
Sebagai bagian dari upaya ini, Surveyor Indonesia saat ini menawarkan program Wanasuka Berdaya. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat khususnya petani. Ini merupakan bagian dari Program Pelayanan Tenaga Kerja (TJSL).
Upaya membantu petani ini melalui PTSI yang bekerja sama dengan slot thailand Yayasan Sekolah Pertanian Indonesia dan meliputi Kelompok Tani Desa Kencana Windu, Kampung Pasir Junghuhn, Desa Wanasuka, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“PTSI memilih kelompok tani Kencana Windu bukan tanpa alasan, kelompok tani ini mempunyai semangat kerjasama yang besar untuk meningkatkan kualitas pertanian.
Rosmanidar Zulkifli, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Surveyor Indonesia mengatakan, Selasa (3/12/2024), “Mereka juga memiliki produk yang bisa dipastikan kualitasnya, seperti tanaman kopi dan palawija.”
Sampul 4 kolom
Program Wanasuka Berdaya dilaksanakan dengan memperhatikan empat pilar. Pertama, pilar lingkungan hidup. Di sini, PTSI mendonasikan 1.000 bibit kopi organik untuk ditanam dengan mempertimbangkan keberlanjutan dan konservasi tanah.
Pilar kedua adalah sektor ekonomi. Petani menciptakan usaha pertanian baru melalui Gerakan Kemandirian Petani (GEMAR TANI) yang dimulai dengan dukungan terhadap dimulainya kembali budidaya kopi. Pilar ketiga, tentang pendidikan dan literasi.
Dengan berkontribusi, PTSI telah memodernisasi praktik penanaman kopi. Sementara pilar keempat, program Wanasuka Berdaya, juga berdampak pada sektor pendidikan dan literasi. Di Wanasuka, PTSI membantu mendukung pemberantasan buta digital di masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak petani binaan.
Rosmanidar Zulkifli menekankan, “Selain itu, program ini juga menyelenggarakan inisiatif individu dan implementasi SDGs.